Langsung ke konten utama

UCAPAN

 Hari ke-29



Oleh : Nang Nayoko Aji

 

Mulutmu harimaumu. Itulah kalimat yang sering digunakan untuk menggambarkan bahaya lisan kita. Ketika seseorang melontarkan ucapan, maka ucapan itu tak bisa ditarik kembali. Sekali kata itu keluar dari mulut maka kata itu tak bisa kembali, oleh karena itu sebelum berbicara sebaiknya dipikir terlebih dahulu agar bijak dalam berkata-kata.

Hendaklah sebagai umat muslim, kita dapat mengontrol apa yang akan kita ucapkan. Seorang mukmin yang ingin menjaga agama dan hatinya, akan berusaha sedikit bicara. Hal ini dikarenakan bukan tidak mungkin sebuah ucapan yang barangkali tidak sengaja, dapat mendatangkan murka Allah.

Ucapan buruk mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya merupakan salah satu pintu dosa yang amat rawan (dosa yang berawal dari mulut). Tahukah anda membicarakan orang lain itu dosa besar, itu disebut gibah.

Banyak orang yang bisa mengendalikan hawa nafsu dan syahwatnya, namun hanya beberapa yang dapat mengendalikan lidah dan ucapan. Padahal, Allah SWT tidak menyukai dan membenci hamba-hambaNya yang suka mengucapkan kata-kata kotor.

 

 “Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nisaa: 148)

 

#30harimenulis

#30haripunyanaskah

#siapataujadibuku

#alineakuchallenge

#alineakuwriter

#alineakuNayokoAji

#harike29

Nang Nayoko Aji, terlahir dengan nama NAYOKO AJI di Blora Jawa Tengah nama panggilan Aji, sewaktu kecil dipanggil Nanang. Sering karena banyak teman yang namanya juga Aji jadi dipanggil Nayoko. Masa kecil sampai Lulus SMA tinggal bersama orang tua di Kelurahan yang juga merupakan Kota Kecamatan Ngawen Kabupaten BLORA. Menyelesaikan pendidikan TK, SD, SMP di Ngawen, SMA di SMAN 1 Blora tahun 1990, DIII Teknik Mesin di Universitas Diponegoro Semarang tahun 1994, S1 Teknik Mesin di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 1997. Berbagai pengalaman kerja dijalani mulai dari mengajar di STM BHINNEKA Patebon Kendal tahun ajaran 1998/1999. Staff Umum di Perusahaan Tambak dan Pembekuan Udang PT Seafer General Foods di KENDAL tahun 1999 – 2001. Mengelola Rental dan Pelatihan Komputer di Tembalang SEMARANG tahun 2002 – 2005. Staff sampai menduduki posisi Supervisor Regional Distribution Center / Kepala Gudang Wilayah di PT Columbindo Perdana / Columbia Cash and Credit tahun 2005 sampai PT tersebut bermasalah resign tanggal 1 April 2019.

Komentar