Alhamdulillah...
Naskah cerpen dengan judul “FANA” mendapat apresiasi terbaik ke-3 dari Huwara Pubhlising.
Terimakasih Kak Ocha Sawitri, Kak Fatmawati Tanali dan rekan-rekan penulis di Huwara Pubhlising semuanya.
https://nangnayokoaji.blogspot.com/2021/09/fana.html#more
Hidup di dunia yang fana, jangan habiskan waktu untuk coba-coba. Baiknya amati dan cermati pengalaman orang-orang sukses, banyak-banyaklah bertanya pada ahlinya, juga gabung dengan komunitasnya.
Bukan sekadar belajar, tapi cobalah berguru. Dalam bidang apa saja.
Dalam berbagai hal. Seperti urusan bisnis dan kerja, baiknya kita juga punya guru / mentor untuk bertanya. Dengan begini, mudah-mudahan kita bisa belajar dari pengalaman suksesnya.
Begitupun urusan ibadah kepada Allah, baiknya kita punya guru / ustadz untuk bertanya. Agar ibadah kita sempurna dan diterima. Lagi pula, berkumpul dengan ahli-ahli ibadah, insya Allah membuat keimanan kita serta ibadah kita terjaga.
Jadi memiliki mentor / guru / ustadz, dan memiliki komunitas itu sangat diperlukan. Dengan demikian kita dapat saling mengingatkan, berbagi updates, dan semangat tetap terjaga.
Betulkah kita memang mampu segala sesuatu dikerjakan sendiri? Sedang kita diciptakan sebagai makhluk sosial.
Jadi memiliki mentor / guru / ustadz, dan memiliki komunitas itu sangat diperlukan. Dengan demikian kita dapat saling mengingatkan, berbagi updates, dan semangat tetap terjaga.
Betulkah kita memang mampu segala sesuatu dikerjakan sendiri? Sedang kita diciptakan sebagai makhluk sosial.
Masya Allah, luar biasa
BalasHapusCongrats, brotha! πππ
BalasHapus