Hari ke-22
Oleh : Nang Nayoko Aji
Kaya tidak selalu diukur oleh banyaknya harta yang dimiliki. Namun, terletak pada hati yang selalu merasa cukup dengan rezeki pemberian Allah SWT. Ada orang yang memiliki harta banyak, namun selalu merasa kurang. Ada orang yang hidupnya sederhana, bahkan kekurangan, namun merasa kaya, sehingga dia tidak mau menerima belas kasihan orang.
Hatilah yang membedakan orang kaya atau orang miskin. Hatilah yang mampu menghadirkan perasaan qonaah, orang yang keinginan terbesarnya akherat. Itulah yang disebut kaya hati.
Tanda kaya hati :
1. Mudah banget bahagia untuk nikmat yang kecil, hal-hal sederhana, rezeki-rezeki kecil sanggup merasa bahagia, syukur dimudahkan.
2. Sangat peduli, empati tinggi, pengertian, kepedulian, toleransi, perasaan ingin membantu, sangat luas dalam keinginan untuk memberi.
Kaya hati disini ialah hati yang penuh cinta, mudah tergerak namun ada hikmat, ada kebijaksanaan disitu. Contohnya dalam memberi juga lihat-lihat, kalau memberi pada seseorang yang pada akhirnya membuat dia lemah, bergantung, tidak mandiri, tidak mau usaha, itu tidak diperbolehkan.
"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
(QS. Ath-Thalaq 3)
#30harimenulis
#30haripunyanaskah
#siapataujadibuku
#alineakuchallenge
#alineakuwriter
#alineakuNayokoAji
#harike22
Komentar
Posting Komentar