Hari ke-18
Oleh : Nang Nayoko Aji
Sabar berasal dari bahasa Arab, yaitu Ash-shabru yang berarti tahan. Sabar adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.
"Sabar itu ada tiga macam: sabar dalam menghadapi musibah, sabar dalam menjalankan ketaatan dan sabar dalam menghindari kemaksiatan. Siapa yang sabar dalam menghadapi musibah sehingga mampu menjalaninya dengan baik, dengan segala kekuatan hatinya, maka Allah akan mencatat untuknya sebanyak 300 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara langit dengan bumi. Siapa yang sabar dalam menjalankan ketaatan, maka Allah akan mencatat untuknya 600 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara batas dasar bumi hingga puncak 'Arasy. Siapa yang sabar dalam menghindari kemaksiatan, maka Allah akan mencatat untuknya 900 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak dua kali antara batas dasar bumi hingga puncak 'Arasy." (HR. Ibnu Hibban, Ibnu Abid Dun-ya dan Dailami).
Keutamaan sabar :
1. Sikap sabar mendapatkan ganjaran surga dari Allah.
2. Sabar membuat kita terjauh dari kemungkaran.
3. Sabar menjadi bentuk rtasa syukur kepada Allah.
4. Sabar mendapatkan taufik.
5. Sabar dicintai oleh Allah.
Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar. (QS. Al Anfal 46)
#30harimenulis
#30haripunyanaskah
#siapataujadibuku
#alineakuchallenge
#alineakuwriter
#alineakuNayokoAji
#harike18
Komentar
Posting Komentar