Hari ke-04
Oleh : Nang Nayoko Aji
Berkaca, merupakan kata gaya bahasa / majas sarkasme dari muhasabah / introspeksi diri. Kata muhasabah/ introspeksi memiliki arti peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan sebagainya) diri sendiri atau istilah lainnya adalah mawas diri.
Muhasabah / introspeksi / mawas diri merupakan satu kunci kemuliaan dan kebersihan diri seorang muslim. Muhasabah adalah memperhatikan dan merenung hal-hal baik dan buruk yang telah dilakukan. Termasuk memperhatikan niat dan tujuan suatu perbuatan yang telah dilakukan, serta menghitung untung dan rugi suatu perbuatan.
Sebagai gaya bahasa sarkasme, kata berkaca merupakan salah satu gaya bahasa yang biasanya dipakai untuk menyinggung dan menyindir perbuatan atau kebiasaan seseorang secara langsung supaya bisa berintropeksi diri. Muhasabah / intropeksi tentunya buat diri sendiri. Karena kita hanya bisa menilai seseorang secara dhohirnya saja, sementara masalah hati, kita serahkan kepada Allah Ta’ala. Disisi lain kita juga nggak perlu banyak menilai orang lain, namun lebih pada perbaikan diri sendiri.
"Yang paling buruk dari kesalahan kita adalah ketertarikan kita pada kesalahan orang lain." (Ali bin Abi Thalib)
#30harimenulis
#30haripunyanaskah
#siapataujadibuku
#alineakuchallenge
#alineakuwriter
#alineakuNayokoAji
#harike04
👍👍👍
BalasHapus👍👍👍
BalasHapus